Sabtu, 17 September 2011

Gawat... Ternyata Efek 1 Keping Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok

Gawat... Ternyata Efek 1 Keping Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok
Gawat... Ternyata Efek Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok. Apakah anda selalu menggunakan obat nyamuk bakar setiap malam guna menghalau nyamuk saat tidur? Kalau iya, maka anda harus membaca artikel yang ini.

Seperti diberitakan detikhealth.com, 17/09/2011, studi terbaru menemukan bahwa asap dari sekeping obat nyamuk bakar sama bahayanya dengan 100 batang rokok.

"Tidak banyak orang tahu tentang hal itu, tetapi kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh satu kumparan obat nyamuk bakar setara dengan kerusakan yang disebabkan oleh 100 batang rokok. Ini menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan di Malyasia," kata Sandeep Salvi, direktur Chest Research Foundation, seperti dilansir Timesofindia, Sabtu (17/9/2011).

Sandeep menyampaikan hal tersebut saat konferensi 'Air Pollution and Our Health' yang diselenggarakan oleh Centre for Science and Environment (CSE) bersama dengan Indian Council for Medical Research dan Indian Medical Association.

Di dalam satu batang rokok terkandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Asap rokok yang dihirup mengandung zat-zat berbahaya misalnya tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, logam berat dan radikal bebas. Masing-masing zat tersebut merusak tubuh dengan cara yang berbeda.

Bahan-bahan kimia lain yang terdapat dalam asap rokok yang dapat merusak paru antara lain hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik, fenol dan bahan-bahan oksidasi. Radikal bebas merupakan bahan kimia sangat reaktif yang dapat menyebabkan kerusakan otot jantung dan pembuluh darah.

Bau asap rokok yang susah hilang juga dikarenakan asap rokok terbuat dari rantai molekul yang panjang, sehingga butuh waktu yang lama atau sulit untuk dihilangkan terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang dihasilkan umumnya mengandung banyak zat atau residu.

Sayangnya, masyarakat menengah ke bawah di Indonesia dan beberapa negara lainnya paling banyak menggunakan anti nyamuk bakar karena harganya yang terjangkau.

"Masyarakat menengah ke bawah paling banyak pakai anti nyamuk bakar karena harganya terjangkau. Tapi harus juga diperhatikan cara menggunakannya, jangan sampai malah mengganggu pernapasan," jelas Dr Rita Kusriastuti, MSc, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Dit P2B2), Ditjen PP dan PL Kemenkes, seperti pernah ditulis detikHealth.

Dr Rita memberikan cara aman untuk menggunakan obat nyamuk bakar, antara lain:
1. Ruangan harus ada ventilasi sehingga sirkulasi udara cukup
2. Diletakkan di bawah tempat tidur karena targetnya adalah nyamuk bukan manusia penggunanya
3. Diletakkan searah dengan aliran udara sehingga tidak mengganggu pernapasan
4. Letakkan obat nyamuk bakar dengan jarak paling dekat 1,5 meter dari manusia.
5. Bila memiliki gangguan asma, maka sebaiknya gunakan obat nyamuk bakar pada sore hari sebelum masuk kamar. Dan keluarkan ketika Anda akan tidur sehingga tidak mengganggu pernapasan

facebook comment :

Anda sedang membaca artikel di Info Terpanas dot com tentang Gawat... Ternyata Efek 1 Keping Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok dan anda bisa menemukan artikel Gawat... Ternyata Efek 1 Keping Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok ini dengan url http://info-panas.blogspot.com/2011/09/gawat-ternyata-efek-asap-obat-nyamuk.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Gawat... Ternyata Efek 1 Keping Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Gawat... Ternyata Efek 1 Keping Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok sebagai sumbernya. Anda sangat saya sarankan untuk men-tweet berita ini atau men-share-kannya via Facebook anda. Terima kasih
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!

Posted by: Maskun
InfoTerpanas, Updated at: Sabtu, September 17, 2011

0 comments:

Social Share!

Get Social Share 2.0!

ShareThis