Di ruang penyidik Jahnriaman membenarkan jika dirinya adalah Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Raya. "Supaya ada kegiatan anggota yang mau kerja ajanya ini," aku Jahnriaman saat ditanya motivasinya menjadi bandar togel, Senin (19/9/2011).
Jahnriaman diamankan petugas bersama dua pekerjanya yang juga merupakan anggota di organisasi yang dipimpinnya itu. Masing-masing Indo Syahputra (26) dan Edi Sondang Sinaga (36). Keduanya mengaku mendapatkan gaji Rp 50 ribu perharinya. "Memang kami juga anggotanya," ujar Indo.
Kepada wartawan, Jahnriaman mengaku mendapatkan keuntungan Rp 3 Juta sampai Rp 4 Juta sekali putaran.
"Ini jenis togel Hongkong, tapi saya bandar sendiri, tidak ada nyetor kemana-mana. Saya melihat nomor keluar melalui internet," kata bapak beranak tiga ini.
Tak lama setelah itu, Tim Judi Reskrimum Polda Sumut juga mengamankan seorang bandar judi togel bersama dua pekerjanya di Tanah Karo.
"Tiga orang kami ditangkap. Omsetnya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta sekali putaran," ujar Petrus Bangun (43) yang juga mengaku bandar sendiri.
Warga Jalan Tapak Kuda, Nari Gunung 2, Tanah Karo ini mengaku menjadi bandar hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sedangkan dua pekerjanya adalah Usman (31) dan Kabul (24) mengaku mendapatkan gaji Rp 50 ribu perhari.
"Aku cuma tukang tulis aja," ujar Usman.
Sementara, Kasubdit III/Umum Reskrimum Polda Sumut Kompol Andry Setiawan, mengatakan pemberantasan judi merupakan atensi Kapolda Sumut. "Kita tangkap mereka di dua lokasi berbeda. Kami akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk menumpas perjudian," ujar Andry didampingi Kanit Judinya Kompol Saptono di Mapolda Sumut. (TribunAceh)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar