Belum hilang dari ingatan kita kasus menghebohkan penemuan mayat bocah SD Novi Fajar Wati (11), warga Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir (OI), Kamis (23/9/2011) lalu.
Dalam waktu satu minggu, jajaran Polsek Tanjung Batu yang dibantu unit Pidum Polres OI berhasil mengamamankan Far (45), Jumat (30/9/2011) pukul 18.30 di rumahnya desa yang sama dengan korban.
Selain mengamankan Far, polisi juga mengamankan Faq (18) keponakan Far dan Fad (46) kakak Far.
Tiga orang ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres OI. Sedangkan Fad dan Faq diperiksa masih sebagai saksi.
Terungkapkanya dugaan pelaku pembunuhan tersebut bermula dari jajaran Polsek Tanjung Batu memeriksa saksi Fad selama 6 jam, Jumat (30/9/2011). Hasilnya, Fad mengaku sempat melihat tersangka Far, membuang mayat korban dari rumahnya keluar desa.
Tanpa buang waktu, jajaran Polsek Tanjung Batu langsung menggerebek rumah Far di sekitar komplek Madrasah Nurul Yakin Desa Tanjung Atap Barat. Polisi juga mengamankan Faq (18). Dari pemeriksaan saksi Faq pula polisi menyimpulkan jika korban diperkosa lalu dibunuh di rumah tersangka.
Menurut Kapolsek Tanjung Batu, AKP Edy Suratno, untuk menghilangkan jejak, tersangka membuang mayat korban ke seberang desa.
"Semua itu baru keterangan saksi Faq," kata Edy seraya mengaku bukan tidak mungkin tersangka bertambah.
Edy Suratno mengakui, kemarin malam suasana di Tanjung Atap mencekam. Massa sempat melempari komplek madrasah Nurul Yakin karena emosi. Tetapi berkat kesigapan jajaran Polsek dibantu Polres OI, emosi masa tidak berlanjut dan situasi desa tetap kondusif. (SriwijayaPost)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar