Mesir kembali memanas (Vivanews.com) |
Warga sipil Mesir lagi-lagi harus mengalami kekerasan pahit pasca tumbangnya rezim Husni Mubarak. Insiden yang terjadi menjelang pemilihan umum ini semakin menaikkan tensi politik di negeri itu.
"Semua pilihan tersedia. Tapi, sekarang, orang-orang tak yakin militer bisa menyelenggarakan pemilihan umum. Saya sedang di rumah sakit mata bersama seorang teman, Malek Mustafa, yang menjadi sasaran mimis. Dia sepertinya akan kehilangan sebelah matanya. Bagaimana saya bisa meneruskan kampanye," Mahmoud Salem, seorang blogger yang mencalonkan diri menjadi anggota parlemen, menukas kepada surat kabar Inggris, The Guardian.
Mustafa adalah salah seorang demonstran yang terluka parah pasca serangan polisi di Alun-alun Tahrir.
Ketika peristiwa terjadi, jalanan dibuat mencekam dengan dipadamkannya lampu-lampu jalan. Pengunjuk rasa tak henti melempari polisi dengan bongkahan batu trotoar. Pasukan anti huru-hara tak tinggal diam dan membalas dengan gas air mata.
Gelombang pertikaian antara polisi dan demonstran semakin membesar setelah ribuan orang lagi bergabung. Sebagian dari mereka merupakan pendukung garis-keras beberapa kesebelasan yang bermain di Liga Mesir. Tak hanya itu, beberapa kelompok politik berhaluan Islam juga ikut andil.
Otoritas setempat menyalahkan para pengunjuk rasa atas insiden barusan. Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan tak seharusnya pekan-pekan menjelang pemilihan umum diperpanas dengan aksi protes. (ren) • VIVAnews
Mesir Kembali Memanas; Ratusan Demonstran Terluka, mesir panas, mesir kembali panas, kerusuhan mesir, demonstrasi mesir, chaos di mesir
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar