Menurut Juru Bicara Kepolisian, Ronel Otto, sang adik, Happy Shapo, telah didakwa atas kejahatannya tersebut.
“Kami dikejutkan oleh teriakan para siswa saat mereka berlari keluar kelas,” ujar Kepala Sekolah Noko Moabelo seperti dikutip dari BBC, Senin (21/11/2011).
Moabelo menerangkan, Shapo adalah satu-satunya guru pria di sekolah tersebut. Sebagai perempuan, tidak satu pun dari mereka yang berani mengambil risiko mendekati tersangka. Sementara, orang di lokasi dekat sekolah segera mendekati sekolah setelah mendegar teriakan.
Guilford sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun dia meninggal karena lukanya cukup parah.
Otto mengatakan, Happy tidak akan dijamin. Tuntutan untuk Happy akan disampaikan hari ini. Namun tidak dijelaskan motif dari pembunuhan tersebut.
Angka pembunuhan di Afrika Selatan terus menurun sejak akhir dari masa apartheid pada 1994. Meski menurun, angka pembunuhan di Afrika Selatan termasuk yang tertinggi di dunia. Di negara ini terjadi 40 pembunuhan setiap hari.(rfa) (Okezone.com)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar