Kanit Satreskrim Polsek Sawahan AKP Gatot Setyo Budi menjelaskan Suryadi ditangkap saat dibawa Zulkarnaen (korban) ke Polsek. Ceritanya, sepeda motor Suryadi tertinggal dan dibawa Zulkarnaen. Ketika keduanya bertemu, Zulkarnaen mengajak ke Polsek untuk melaporkan atas perbuatan Suryadi. "Penangkapan itu setelah hasil pemeriksaan," kata Gatot, Sabtu (19/11/2011).
Dari data yang dihimpun beritajatim.com, pengeroyokan terjadi akibat olok-olokan yang dilakukan pacar korban dan pacar tersangka yang bekerja purel cafe di Darmo Park I. Wanita muda itu bernama Maria (17) pacar Suryadi dan Tessa (18) pacar Zulkarnaen.
Kejadiannya kemarin, Jumat (18/11) malam, di salah satu cafe. Suryadi dan Maria usai pesta miras di salah satu di cafe. Ketika menuju parkiran, Suryadi dan Maria berjumpa Tesa dan Zulkarnain. Bersama sama keluar dari pakiran, keduanya tidak ada permasalahan. Tapi ketika ada di Jl Kedondong, Tessa mengucapan 'lonthe' ke Maria dan diikuti Zulkarnain.
Akibat ucapan itu, Suryadi langsung naik pitam. "Masak pacar saya dikatakan lonte (pelacur), ya langsung tak hajar," kata Suryadi.
Pemukulan Suryadi ke korban menggunakan helm dan mengarah kepala Zulkarnain. Karena masih emosi, Erik dan Agus dipanggil untuk membantu memukuli korban.
"Saya mukul dengan helm sekali. Erika sama Agus yang banyak," tuturnya.
Dengan pasal 351 tentang penganiayaan ancaman hukuman kurungan diatas 5 tahun, Suryadi kini menjalani hidup di tahanan. [gil/but] (Beritajatim)
Tak Terima Pacar Dibilang Lonte, Helm Pun Bicara, marah karena pacar dihina, pacar dibilang lonte, pacar dibilang pelacur.
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar