Nah, kejadian seperti apa yang dilakukan oleh seorang pilot JetStar Australia ini sungguh tidak patut untuk ditiru. Ia kedapatan sedang asyik bermain HP di kokpit pesawat sehingga ia sampai terlupa bahwa ia harus segera mendaratkan pesawat.
Pesawat JetStar (foto: topnews.net.nz) |
Menurut pengakuan co-pilot, ia berusaha menarik perhatian sang kapten, tetapi tak mendapatkan hasil. Saat dilihat, sang kapten tampak sibuk dengan ponselnya. Sang pilot, yang telah memiliki pengalaman 13.400 jam terbang ini, berdalih sedang membuka dan mematikan ponselnya.
Catatan yang terdapat dalam ponsel kapten tidak menunjukkan bahwa ia mengirimkan SMS selama proses pendaratan. Penggunaan ponsel pun disebut hanya satu dari beberapa gangguan yang menyebabkan koordinasi pendaratan itu terganggu.
Meski tak mengirimkan SMS, dinyalakannya ponsel membuat perhatian kapten pilot terbagi dan menghambat proses pendaratan pesawat. Catatan dari Dewan Keselamatan Transportasi Australia menyebutkan ada beberapa hal yang tak dipenuhi dalam prosedur pendaratan saat itu. Hal yang termasuk luput itu adalah menurunkan landing gear, memenuhi semua checklist pendaratan, memilih auto break, dan memeriksa parameter penerbangan.
Studi kasus ini telah ditambahkan Jetstar dalam manual pelatihan. Maskapai itu juga menambahkan pengingat agar pilot mematikan ponsel pada checklist lepas landas.
"Kami memiliki pendekatan konservatif tentang pada ketinggian berapa sebelum mendarat seluruh konfigurasi pendaratan harus dipenuhi," ujar juru bicara Jetstar.
Juru bicara Jetstar mengatakan, kesalahan pilot ini masuk ke dalam kategori 'human factor' yang menyebabkan gangguan pada kokpit pesawat. Kasus itu terjadi saat pendaratan pesawat di Bandara Changi, Singapura, pada 27 Mei 2010. Ketika itu, pesawat batal mendarat dan harus mengulangi prosedur pendaratan. (Kompas.com)
Rating: 4.5
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar