Kisah yang terjadi di California ini memang menuai banyak kritik betapa tidak seorang pasangan lesbian memberi anak laki-laki mereka yang berusia 11 tahun hormon untuk menyetop pertumbuhan karena Tommy anak laki-laki ini ingin menjadi anak perempuan sehingga perlu diberi hormon untuk memperlambat pubertasnya. Jadi si anak ini memiliki banyak waktu untuk memutuskan ingin menjadi laki-laki atau perempuan. Mereka mengatakan bahwa terapi ini hanya memiliki efek samping kecil dan cocok untuk anak yang belum yakin apa jenis kelaminnya
Tentunya hal ini langsung menuai kritik dari masyarakat, seorang anak berusia 11 tahun tidaklah cukup umur untuk mengetahui mereka ingin berjenis kelamin apa, dan tidak seharusnya orang tua malah mendukung anaknya dan bahkan sampai memberikan hormon penyetop pertumbuhan. Menurut Dr Paul McHugh seorang professor bagian psikiatri di John Hopkins University hal ini merupakan kekerasan pada anak, menurutnya ini sama saja menjerumuskan anak tersebut terhadap hal yang tak baik. Menurut professor McHugh ini merupakan penyimpangan atas perilaku dan bukannya tubuh. Dengan memberinya hormon penyetop pertumbuhan bukanlah hal baik.
Dr Manny Alvarez, senior managing health editor di FoxNews mengatakan bahwa hormon penyetop pertumbuhan ini berpotensi untuk merusak kesehatan bahkan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan ketidaknormalan hormon dan bahkan kanker. Tidak seharusnya seorang anak diberi hormon penyetop pertumbuhan gara-gara anak laki-laki ini ingin menjadi anak perempuan. Orang tua Tommy, pasangan lesbian Pauline Moreno dan Debra Lobel mengatakan bahwa mereka mendukung anak mereka dan ini merupakan yang terbaik untuk dirinya.
Tommy mulai mengatakan bahwa ia anak perempuan ketika berusia tiga tahun bahkan orang tua anak ini mengatakan bahwa tommy mengancam akan memotong alat kelaminnya ketika ia berusia tujuh tahun dan psikiater mendeteksi adanya penyimpangan jenis kelamin. Setahun setelah itu Tommy mengubah dirinya menjadi Tammy dan beberapa bulan lalu orang tuanya memberinya hormon penyetop pertumbuhan agar ia merasa yakin akan jenis kelaminnya.
Sumber: http://lapar.com/makanplus/kejam-anak-ini-diberi-hormon-stop-pertumbuhan-oleh-orang-tuanya
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar