Video Cabul Satu Lawan Lima Beredar di Pamekasan yang dilakukan oknum guru di salah satu lembaga pendidikan Islam di Kecamatan Palengaan ini terdiri dari 10 file yang masing-masing berdurasi sekitar satu menit.
Video Cabul Satu Lawan Lima Beredar di Pamekasan itu sejatinya berjudul "Larangan Badung Bergetar" kini membuat heboh masyarakat dan tentunya sangat meresahkan. Di jaman yang serba teknologi ini, perpindahan video dari satu handphone ke handphone yang lain bisa terjadi dengan begitu mudahnya. Dalam Video Cabul Satu Lawan Lima Beredar di Pamekasan ini terlihat dengan jelas seorang perempuan yang sedang dicabuli secara beramai-ramai oleh 5 orang laki-laki dengan cara dipaksa.
Wanita muda yang diperkirakan masih berumur 14 tahun ini terlihat sangat ketakukan dan tidak berdaya menghadapi kelima orang laki-laki tersebut, sehingga dengan terpaksa ia harus melayani perbuatan bejat dan cabul mereka itu.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kapolsek Palengaan AKP Fauzan membenarkan adanya kasus peredaran Video Cabul Satu Lawan Lima Beredar di Pamekasan oleh oknum guru di sekolah Islam bersama empat orang temannya itu terhadap seorang gadis belia yang berusia sekitar 14 tahun tersebut.
"Kami memang telah melakukan penyelidikan, terkait kasus ini," katanya menjelaskan. Ia menuturkan kasus perbuatan mesum yang dilakukan seorang oknum guru sebuah lembaga Islam bersama empat orang temannya itu baru terungkap, setelah video itu beredar luas di masyarakat dan mereka mengenali semua pelakunya.
Sekedar diketahui, aksi pencabulan itu dilakukan di bukit Peltok dan kejadiannya sendiri sudah berlangsung sekitar sebulan yang lalu, dan kasus peredaran Video Cabul Satu Lawan Lima Beredar di Pamekasan ini merupakan kali yang kedua. Sebelumnya juga sempat beredar video mesum yang yang palakunya merupakan oknum guru sekolah TK di Kecamatan Pakong, dan kini pelakunya sudah diproses secara hukum oleh Polres Pamekasan.
Kasus yang demikian, sejatinya hanya dilakukan oleh mereka yang tidak beriman, dan ia melupakan gambaran neraka pada hari kiamat. Betapa pedihnya siksa neraka bagi para pelaku dosa. Semoga kita dan anak keturunan kita terhindar dari hal yang demikian. Amin.
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar