Bangun tidur ku terus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi ku tolong ibu
Membersihkan tempat tidur ku
Lirik lagu Bangun Tidur di atas mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita di masa kanak-kanak. Ternyata, di balik lirik syairnya yang sederhana dan mudah dihafal itu, tersimpan sebuah penjelasan ilmiah yang perlu kita perhatikan.
Lirik kedua “tidak lupa menggosok gigi” mengingatkan kepada kita tentang pentingnya menggosok gigi. Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI) bahkan menyarankan untuk menggosok gigi kita minimal dua kali dalam sekali. Mengapa harus demikian? Berikut ini adalah penjelasan sederhana mengapa kita harus menggosok gigi setiap hari.
 |
| Pentingnya menggosok gigi (foto: arkan-indo.blogspot.com) |
Air liur (secara ilmiah disebut dengan saliva) ternyata mengandung lebih dari seratus milyar (108.000.000.000) bakteri per milimeternya. Di dalam air liur juga mengandung lapisan tipis glikoprotein yang menempel pada enamel gigi. Lapisan glikoprotein itulah yang menjadi medium pertumbuhan bagi milyaran bakteri tersebut.
Di antara milyaran bakteri tersebut, Streptococccus mutans adalah bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan dan menyebabkan kerusakan dan lubang pada gigi. Bakteri Streptococccus mutans ini menghasilkan suatu enzim khusus yang dikenal dengan nama glukosil transferase yang berkerja secara spesifik dalam proses penguraian sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (sukrosa merupakan jenis gula yang kita konsumsi sehari-hari).
Enzim glukosil transferase ini selanjutnya akan merombak glukosa yang telah diuraikan tadi menjadi suatu polisakarida yang disebut dengan dextran. Dan dental plaque atau yang biasa disebut plak gigi atau ada juga yang menyebutnya karang gigi, adalah sejumlah besar dextran yang menempel pada enamel gigi dan itu menjadi media pertumbuhan yang subur bagi berbagai jenis bakteri tersebut.
perlu diketahui, bahwa pembentukan plak gigi ini adalah langkah awal dalam proses pembusukan gigi. Hasil penguraian sukrosa yang kedua adalah fruktosa. Bakteri Lactobacillus bravis akan mengubah fruktosa menjadi asam laktat melalui serangkaian reaksi glikolisis dan fermentasi. Nah, terbentuknya asam laktat ini akan menyebabkan penurunan pH pada permukaan gigi. Suasana asam ini akan menyebabkan kalsium dari enamel gigi akan terurai dan rusak.
Memang, secara alamiah manusia mampu memproduksi 1 liter air liur setiap hari yang ini berguna juga untuk mengurangi keasaman pada mulut. Tetapi, plak gigi yang terbentuk itu tidak mampu diuraikan oleh air liur. Adanya plak gigi ini akan menahan keberadaan bakteri. Hal ini akan berakibat asam laktat akan tetap terbentuk dan tetap akan merusak enamel gigi.
Dan inilah pentingnya menggosok gigi. Menggosok gigi secara teratur ternyata dapat membantu mengurangi pembentukan plak gigi. Dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sukrosa juga merupakan langkah pencegahan atau mengurangi kerusakan gigi. Memeriksakan kesehatan gigi secara berkala ke dokter gigi juga merupakan salah satu langkah untuk menjaga kesehatan gigi. (ForumSains.com)
Rating: 4.5
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar