Jajaran manajemen PT Satria Investment Global yang SCAM itu |
Dari informasi yang kami dapatkan di website PT Satria Investment Global di http://satriainvestmentglobal.co.id/, PT SIG adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pasar Mata Uang Dunia (Trading Forex) yang (konon katanya) sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dan juga bergerak di sektor real, seperti: Perkebunan Buah Naga, Peternakan Sapi, event organizer (EO), kerjasama sebagai supplier minyak, tambak ikan lele, lembaga kursus, tambang batubara, property, furniture, minimarket, warnet, tanah kavling, dan rumah makan, dan lain-lain.
Dalam operasional di lapangan, PT SIG mencari member yang bersedia menginvestasikan dananya dalam jumlah tertentu dengan janji profit atau keuntungan sebesar 10% dari besarnya dana investasi.
Awalnya, pembayaran profit berjalan lancar hingga akhirnya pada Desember 2011 yang lalu, pembayaran profit mulai tersendat. Jika investor menanyakan hal ini ke pihak manajemen PT SIG, mereka selalu menundanya dengan berbagai alasan. Bahkan, sang pimpinan PT SIG, Satriaji Negara sudah kabur dengan membawa uang investor sebanyak Rp 67 Milyar.
Kekesalan para investor pun akhirnya memuncak pada Selasa, 7 Mei 2012. Sebagaimana diberitakan Koran Sriwijaya Post Online, puluhan investor, Senin (7/5) mendatangi kantor PT Satria Investment Global (SIG) di Jl Sumpah Pemuda, Kampus. Mereka mengamuk dan merusak bahkan menjarah isi kantor.
Pengamatan Koran Sriwijaya Post di kantor PT SIG yang diresmikan Hj Sumaiyah (Kepala Dispenda Palembang), ruang kerja di lantai I sudah tidak tertata rapi, tinta printer dan kertas berantakan. Begitu juga di lantai II. Dari tiga ruangan kerja, hanya satu yang bisa dibuka paksa investor dan mengobrak-abrikan isi ruangan. Seperti meja dan kursi beterbangan. Lantai ruangan terlihat kotor karena cairan tinta berceceran.
Menjelang siang, jumlah investor dari berbagai profesi mulai dari guru, PNS, polisi, pengusaha dan petani hingga pensiunan terus berdatangan sehingga suasana semakin tidak jelas. Ketidakjelasan kian bertambah, di saat nasabah menanyakan uang mereka.
Haris (50), salah satu PNS yang ikut berinvestasi terlihat kecut. Bagaimana tidak, uangnya di PT SIG sebesar Rp 300 juta sejak November 2011 lalu. Itu pun bukan uangnya sendiri, melainkan milik delapan orang di bawahnya. Sejak bergabung, di bulan pertama menerima setoran bagi hasil Rp 30 juta dengan harapan nilai uangnya terus bertambah. Namun siapa sangka, uangnya tidak jelas dan ia sulit menghindari desakan delapan orang di bawahnya.
Hal sama juga dialami Kurnati Abdullah. Mantan Ketua PWI Sumsel ini menginvestasikan uangnya Rp 100 juta dan sudah pernah mencicipi uang bagi hasil. Begitu juga dengan Hani (35), yang menanamkan uangnya Rp 200 juta dengan bagi hasil Rp 20 juta/bulan. Hani mengaku, ia sudah empat kali menerima uang bagi hasil, yakni total Rp 80 juta. Namun begitu masuk 14 Desember 2011, bagi hasil tidak pernah diberikan lagi. (palembang.tribunnews.com)
Tag: berita satria investment global, kabar satria investment global terkini, satria investment global terkini, kronologis satria investment global.
Internet Rating: 4.5
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
2 comments:
kalo bisa nemuin orang tersebut ada upah nya ga ?
kalo ada upah nya orang kena tipu bisa ngehubungi saya secepatnya sebelum tersangka kabur lagi
Posting Komentar