Survei itu memperlihatkan, 45 persen dari penganut Katolik yang menjadi responden tidak mengetahui bahwa roti dan anggur yang digunakan dalam Perjamuan Kudus, bukan sekadar simbol, tetapi menjadi tubuh dan darah Yesus. Sementara, lebih dari separuh pengikut Protestan tidak bisa mengenali lagi Martin Luther sebagai tokoh yang menginspirasi lahirnya Kristen Protestan.
Sedangkan, empat dari 10 orang Yahudi tidak tahu bahwa Maimonides adalah salah satu dari para rabbi dan intelektual terbesar dalam sejarah, adalah seorang Yahudi. Survei ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan warga Amerika terhadap agama, pemahaman terhadap kitab suci agamanya, ajaran inti agama, serta tokoh-tokoh besar dalam ajaran agama. Selama ini, Amerika dianggap sebagai salah satu negara maju yang paling religius dibandingkan negara-negara di Eropa Barat yang sekuler.
Responden disodori 32 pertanyaan dengan berbagai tingkat kesulitan, termasuk mengenai kitab suci umat Islam dan kitab pertama Alkitab, atau pada abad berapa Mormon didirikan. Rata-rata, peserta survei menjawab dengan benar setengah dari pertanyaan survei. Dari hasil survei terlihat, mereka yang rajin beribadah minimal sekali dalam sepekan dan mengangga agama penting bagi hidupnya, menjawab pertanyaan survei dengan lebih baik.
Pada pertanyaan dengan agama Kristen, pengikut Mormon mendapatkan skor tertinggi untuk jawaban yang benar. Rata-rata, sekitar delapan pertanyaan dijawab dengan benar dari 12 pertanyaan yang diberikan. Kemudian diikuti pengikut evangelis putih dengan skor tujuh jawaban benar. Lalu Yahudi, atheis, dan agnostik, mengetahui adanya agama besar lainnya seperti Islam, Budha, Hindu, dan Yudaisme. Namun, kurang dari separuh warga Amerika mengetahui Dalai Lama adalah seorang penganut Budha.
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/09/28/137023-warga-amerika-tak-banyak-mengetahui-agamanya-sendiri
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar