Dari tempat kejadian perkara petugas kepolisian menemukan tali rafia, paku, sisa bahan peledak berupa bubuk mesiu dan karbit, paralon, pecahan priuk nasi, tas warna hitam, pesan tertulis, korek api, botol air mineral, uang tunai 3000 rupiah, sepeda ontel dan di tempat duduk sepeda ada dua bungkus terikat, yang masih diamankan oleh tim gegana.
Pelaku yang berinisial AH saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Raden said Sukamto Kramat Jati Jakarta Timur. Dia menerita luka parah dan patah tulang.
Apa isi surat wasiat tersebut. Inilah isi surat wasiat itu:
"Ini adalah pembalasan pada kalian...sekutu-sekutu setan...membunuh...menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini," demikian isi surat yang didapatkan dari petugas di lokasi kejadian, Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (30/9/2010).
Ini isi surat selengkapnya:
Namun, pengamat terorisme, Al Chaidar melihat ada yang janggal dengan hal ini. Menurutnya, tindakan Ahmad Bin Abu Ali membuat surat wasiat sebagai bentuk pembalasan terhadap polisi dianggap aneh. Umumnya pelaku teroris dalam suatu jaringan tak pernah melakoni hal itu. "Tidak pernah ada surat berisi ancaman seperti itu. Biasanya kalau pun ada hanya untuk keluarga saja. Dan biasanya disampaikan secara berantai," tutur pengamat teroris Al Chaidar di Jakarta, Kamis (30/9).
Al Chaidar juga menambahkan, bentuk balas dendam mengatasnamakan jihad adalah keliru. "Melampiaskan emosi-emosi personal itu tidak boleh," ucap Al Chaidar.
Terkait aksi Ahmad bin Abu Ali, tak menutup kemungkinan bakal muncul lagi. Tindakan itu dijalani sebagai bentuk kekecewaan terhadap aksi Detasemen Khusus 88 Antiteror yang eksesif. "Mungkin saja karena ini frustasi sosial yang cukup meluas sekarang," imbuh Al Chaidar.
Daiolah dari berbagai sumber
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
2 comments:
Ane setuju ama Al Chaidar. Itu pasti akal2an polisi...
hahha... akalnya terroris... dah nerror pasti gak mao disalahkan..
heeyyy... knapa sihh masih aja memelihara kebencian yang membabi buta....
babi kan haram.... heheheheh
Posting Komentar