 |
| Nikhita Thukral dilarang tampil dalam film bahasa Kannada-India selama tiga tahun |
Asosiasi Produser Film Kannada menyatakan Thukhral telah menyebabkan ”kehancuran keharmonisan rumah tangga sesama aktor”. Demikian BBC memberitakan.
Nikita Thukral membantah skandal ini, dan mengatakan larangan ini sebagai tindakan yang ”menggelikan”.
Dia menambahkan bahwa tidak ada satu pihak pun yang bertanya kepadanya terkait isu perselingkuhan ini dan mendapatkan penjelasan resmi versinya.
Kebijakan pelarangan ini diberikan setelah sebelumnya Darshan ditahan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga tiga hari lalu, setelah polisi mendapat laporan dari istrinya, Vijaylakshmi.
Dia mengaku dipukul dan diancam dengan sebuah senjata. Kekerasan ini diperkirakan terkait dengan dugaan perselingkuhan antara Darshal dengan Thukral.
Tetapi kemudian istri Darshan menarik laporan tersebut, kata polisi kepada BBC.
Setelah penahanannya, ratusan penggemar Darshan menggelar aksi protes di Bangalore, ibukota negara bagian Karnataka.
Aksi mereka dibubarkan oleh polisi dengan pukulan rotan karena massa mulai melakukan pelemparan batu.
Presiden Asosiasi Produser Film Kannada Muniratham kepada BBC mengatakan ‘larangan ini akan dicabut jika Nikhita Thukral meminta maaf’.
”Jika Nikhita meminta maaf atas perilakunya dan mengatakan akan berkonsentrasi di film dan tidak terlibat dalam urusan rumah tangga sesama aktor, maka kami akan mencabut larangan ini,” katanya.
Dia mengatakan, larangan tampil ini merupakan yang pertama bagi seorang aktris seraya menambahkan ‘’sebagai bagian pembelajaran buat yang lain”.
Asosiasi ini mengatakan Thukral bebas untuk melakukan banding di pengadilan atas larangan tersebut.
Nikhita Thukral, pernah bermain di film berbahasa Telugu, Tamil dan Kannada, dalam tanggapannya tetap membantah kabar perselingkuhan ini.
“Tidak ada diantara kami di luar hubungan profesional. Jika Darshan bermasalah dengan istrinya, kenapa saya yang harus bertanggung jawab ?” tanyanya.
Bagaimanapun Thukral juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak di industri film India yang menentang larangan tersebut.
Larangan itu mereka sebut sebagai kebijakan yang ”tidak profesional.
Beda jauh dengan di Indonesia, ya? Kalau di Indonesia, artis yang selingkuh malah jadi laris... xixixi.... [Poskota]
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar