Observatorium Inggris yang berbasis Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 12 orang tewas pada Minggu malam, sementara Komite Koordinasi setempat mengatakan sebanyak 45 orang tewas dibunuh. Dalam peristiwa itu, terdapat anal-anak yang juga menjadi korban.
Rezim Assad terus membantai warga sipil Suriah (foto: ArabNews.com) |
Homs telah menjadi salah satu kota paling terpukul dalam kekerasan sejak pemberontakan terhadap rezim Presiden Bashar Assad dimulai pada Maret tahun lalu. Beberapa wilayah Homs, termasuk Karm el-Zeytoun dimana peristiwa pembunuhan terjadi hari Minggu, dikuasai oleh pemberontak dan direbut kembali oleh pasukan pemerintah awal bulan ini.
Sebuah gambar diposting secara online oleh para aktivis menunjukkan mayat lima anak-anak yang cacat setelah tampaknya dipukul dengan benda tajam. Setidaknya enam orang dewasa mati ditutupi dengan lembaran koran.
Para LCC dan Observatorium mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok bersenjata yang dikenal sebagai "shabiha" yang telah memainkan peran utama dalam menghancurkan pemberontakan di Suriah.
Observatorium menyerukan kepada PBB untuk membentuk sebuah komite investigasi independen untuk menemukan "orang-orang melakukan pembantaian dan mereka segera diadili."
Media milik pemerintah Suriah mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa kelompok bersenjata di beberapa daerah di Homs melakukan penculikan, kemudian membunuh dan menodai mereka dan itu telah mengundang kutukan dari dunia internasional untuk rezim Assad.
Rezim Assad menyalahkan pemberontakan pada kelompok-kelompok bersenjata dan para teroris serta bertindak atas pesanan dan konspirasi asing. (Usatoday.com)
Rating: 4.5
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar