Pendapat yang menyatakan bahwa bahan bakar minyak berasal dari fosil adalah Mikhailo V. Lomonosov, seorang cendekiawan besar Rusia, yang pada 1757 mengajukan sebuah hipotesis bahwa minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup. Hipotesanya adalah, minyak mentah akan terbentuk sangat lambat, karena berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang telah mati, melewati jutaan tahun terkubur di bawah batuan, mengalami tekanan dan suhu yang luar biasa, lalu mengubahnya menjadi minyak mentah.
Tambang minyak bumi (foto: blorakab.go.id) |
Lalu, seorang ahli kimia Rusia, Dmitri Mendeleev, juga menguji dan menolak hipotesis Lomonosov ini. Mendeleev menyatakan dengan jelas bahwa minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar dari kedalaman bumi yang jauh. Dengan persepsi yang luar biasa, Mendeleev membuat hipotesis tentang adanya struktur geologi yang ia sebut “patahan dalam” (deep fault) tempat minyak bumi melaluinya dari kedalaman.
Bahkan baru-baru ini, para peneliti dari Royal Institute of Technology di Stockholm, Swedia telah berhasil membuktikan bahwa fosil-fosil dari hewan dan tumbuhan tidak lagi diperlukan untuk menghasilkan minyak mentah. Temuan ini begitu revolusioner dan mampu mendobrak pakem yang berlaku dan dipahami banyak orang dewasa ini karena sangatlah begitu berarti, di satu sisi akan memudahkan menemukan sumber-sumber energi, di sisi lain sumber energi ini dapat ditemukan di seluruh dunia.
Dan teori yang menyatakan minyak bumi langka adalah sebuah kebohongan besar yang berlangsung lama untuk tujuan kepentingan pihak tertentu dan kini berhasil dipatahkan oleh berbagai penemuan-penemuan terakhir. Seperti halnya yang terjadi pada sumur tua di Pennsylvania yang kering akhirnya bisa berisi minyak kembali.
Sebuah buku berjudul "The Role of Methane in the Formation of Mineral Fuels" yang ditulis oleh A.D. Bondar (1967) dan "The Deep Hot Biosphere : The Myth of Fossil Fuels" karangan Thomas Gold yang menyatakan dengan jelas dan gamblang kalau minyak bumi itu berasal dari methane magma dan bukan berasal dari fosil seperti yang diyakini selama ini.
Referensi:
http://www.prisonplanet.com/archives/peak_oil/index.htm
http://www.forumsains.com/kimia/minyak-bumi-dari-fosil/10/
http://hati.unit.itb.ac.id/?p=417
Rating: 4.0
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar