Sweeping mendadak ini berhasil menyita 30 unit ponsel milik siswa yang kedapatan menyimpan video dan foto porno. Sweeping sangat efektif, lantaran dilakukan saat Ulangan Tengah Semester (UTS).
Sebelum UTS berlangsung, seluruh ponsel milik siswa wajib dikumpulkan di meja guru. "Begitu ujian hampir berakhir, kami para guru membuka folder multimedia di masing-masing ponsel siswa," kata Hairul Saleh, seorang guru fisika saat di teras kelas 9-E SMPN 5 Pamekasan, Selasa (19/10/2010).
Secara terpisah Kepala Sekolah SMPN 5 Pamekasan, Suyono mengatakan
sweeping berjalan efektif ini karena dilakukan mendadak pada saat jam UTS akan berakhir. Jadi, seluruh siswa tidak memiliki waktu untuk menghapus gambar porno di ponselnya.
Suyono menginstruksikan seluruh guru pengawas UTS agar memeriksa folder multimedia ponsel siswa yang dikumpulkan di meja guru. "Waktu pemeriksaan yang ditetapkan adalah 10 menit sebelum UTS berakhir," jelas Suyono.
Selain menyita ponsel, Suyono memberikan surat untuk wali murid yang ponselnya ada gambar porno, "Kami akan memberikan wejangan dan anjuran kepada wali murid tersebut agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Jangan sampai anak-anaknya terkontaminasi gambar porno dan terjebak pergaulan bebas," seru Suyono.
Dia menegaskan, sweeping ponsel kali ini bukanlah pemeriksaan terakhir. Sweeping masih akan dilancarkan pada periodik tertentu. Utamanya, pada saat maraknya peredaran video porno kalangan artis. Seperti pada saat hebohnya video Ariel Paterpan yang lalu.
(fat/fat) Detik Surabaya
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar