Jakarta - Tunjangan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera dinaikkan, sementara gajinya tetap Rp 62 juta. Kenaikan gaji sebesar 10 persen hanya berlaku untuk PNS dan TNI/Polri, tidak termasuk pejabat.
Kasubdit Belanja Negara Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Purwiyanto menegaskan tidak ada anggaran dalam APBN 2011 untuk kenaikan gaji Presiden, yang ada adalah kenaikan gaji PNS,TNI/Polri dan Pensiun PNS,TNI/Polri sebesar 10 persen.
"Kalau gaji, yang dianggarkan kenaikannya adalah PNS dan TNI/Polri, tapi itu tidak termasuk pejabat negara (Presiden, Menteri, dan lain-lain). Kalau yang dimaksud gaji pegawai/pensiun dalam APBN 2011, besarnya adalah rata-rata 10 persen," ujar Purwiyanto melalui kepada detikFinance, Jumat (11/2/2011).
Purwiyanto menyatakan dalam APBN 2011 memang dianggarkan kenaikan tunjangan (take home pay)untuk Presiden dan pejabat negara. Namun, besarannya masih dalam proses.
"Kalau yang dimaksud kenaikan take home pay pejabat negara, memang dianggarkan kenaikannya lewat remunerasi pejabat negara yang saat sedang dalam proses. Belum ada angka pasti dan resminya, karena masih dalam pembahasan intensif sekali," ujarnya.
Purwiyanto menyebutkan kenaikan tunjangan tersebut sudah direncanakan beberapa tahun lalu. Pada tahun 2010, APBN menganggarkan Rp 800 miliar, sedangkan untuk tahun ini, kenaikannya masih dalam glondongan remunerasi nasional yaitu sebesar Rp 15,8 triliun.
"Untuk tahun 2010 dianggarkan sekitar Rp 800 miliar, dan untuk tahun ini dianggarkan sebagai bagian dari anggaran yang disiapkan untuk Remunerasi total nasional yang sebesar Rp 15,8 triliun. Masalah berapa yang akan digunakan, saat ini masih dalam pembahasan sangat intensif," tegasnya.
Mengenai kenaikan tunjangan tersebut, Purwiyanto menyatakan masih dalam pembahasan antara Ditjen Anggaran bagian remunerasi dengan Sekretarian Negara.
"Kalau nggak salah unit di DJA yang involve adalah direktorat yang tangani Setneg yaitu direktorat A1," tandasnya.
(nia/qom) Detik.com
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar