Kawasan Eropa makin rawan aksi kerusuhan. Setelah sepekan lebih ibu kota Inggris, London, didera kerusuhan dan penjarahan, kemarin kerusuhan hampir sama pecah di Kota Hamburg, Jerman bagian utara.
Otoritas setempat yakin tidak ada motif politik di balik kerusuhan ini. Polisi di Kota Hamburg,Jerman utara, kemarin menembakkan meriam air untuk membubarkan kelompok perusuh yang membakar tongtong sampah dan mencoba menerobos sebuah bank setelah festival jalanan tahunan Schanzenfest.
Adapun otoritas di Berlin, yang dalam beberapa hari terakhir menghadapi sejumlah kebakaran, juga melaporkan sejumlah kekerasan sepanjang malam. “Petugas menembakkan meriam air terhadap pelaku perusakan pada Sabtu (20/8) dan Minggu (21/8) setelah mereka menyerang dengan melemparkan botolbotol, batu, dan petasan,” papar juru bicara polisi Hamburg seperti dikutip AFP.
Para perusuh yang menggunakan topeng awalnya melempari sebuah kantor cabang bank Sparkasse dan mencoba masuk melalui pintu depan dengan balok kayu sebelum mulai membakar di dekat pintu masuk bank tersebut. Empat mobil polisi mengalami kerusakan dan sebuah sedan mewah BMW dibakar massa.
Kekerasan terjadi di akhir festival jalanan tahunan Schanzenfest. Festival itu merupakan saat berkumpulnya para aktivis sayap kiri di kota terkaya Jerman tersebut.Festival itupun menjadi ciri khas kota itu dalam dekade terakhir. Festival itu menarik 10.000 pengunjung dan mereka berjalan dengan damai hingga malam hari.
“Hanya beberapa saat setelah festival itu berakhir, terjadi serangan pembakaran dan serangan terhadap properti yang membuat polisi harus bertindak,” tutur juru bicara kepolisian Karina Sadowsky. Sebanyak 30 orang ditahan dan dua polisi mengalami luka ringan.Pada festival yang sama tahun lalu, sebanyak 14 orang terluka, termasuk 11 petugas polisi dan lebih dari 40 orang dibawa ke penjara.
Polisi mengerahkan 2.100 petugas dan sebagian berasal dari wilayah lain. Pemerintah sengaja menerjunkan ribuan polisi agar festival itu berjalan damai dan tidak ada masalah yang muncul terkait pesta tahunan tersebut. Di Berlin,puluhan mobil dibakar pada pekan lalu.
“Sebuah motor skuter dan sebuah mobil mewah Mercedes serta beberapa perlengkapan konstruksi dibakar pada Sabtu malam (20/8),”papar polisi. Polisi hingga saat ini belum dapat menghentikan serangan pembakaran secara sporadis tersebut. Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich mengungkapkan perhatiannya atas masalah tersebut.
“Perusuh menyalakan api di Hohenschönhausen, bagian timur kota sepanjang malam, sedangkan sebuah mobil dibakar di Distrik Charlottenburg,” tutur polisi. Di daerah Friedrichshain, pelaku perusakan membakar sebuah traktor penggali di lokasi konstruksi.Aksi-aksi pembakaran di Jerman memang terus terjadi.
Sejak awal tahun ini, lebih dari 300 mobil dibakar di Berlin meskipun berbagai insiden itu memiliki penyebab berbeda.“Polisi saat ini menyelidiki apakah insiden itu memiliki motif politik. Yang pasti, serangan ini agresif dan tanpa dipikirkan oleh pelakunya,” ujar Friedrich.
Dia menjelaskan, berbagai serangan itu tampaknya memiliki motif politik pada awalnya, tapi dengan semakin banyaknya insiden itu, ternyata pelakunya adalah perusuh yang hanya meniru-niru. Sejumlah aksi pembakaran mobil pun dilaporkan terjadi di kotakota Jerman lainnya. syarifudin
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar