 |
| Pelaku (Beritajatim.com) |
Kapolrestabes Kombespol Coki Manurung kepada wartawan di ruang eksekutif Polretabes, mengatakan bahwa penangkapan pertama adalah Tan Joe Ming. Saat itu Tan sedang asik lihat film porno.
"Waktu itu usai nyabu dan kebetulan sedang nafsu, akhirnya nonton film porno sambil onani. Tapi belum sampai klimaks, polisi sudah nangkap saya," akunya Tan tersipu malu kepada beritajatim.com.
Sementara dicatatan Satreskoba Tan sudah termasuk target menjadi tersangka, sebab Tan disinyalir bandar sabu jaringan Malaysia dan Jakarta. Apalagi Tan ini sangat licin dari tangkapan polisi, dari situ polisi mencari cara agar Tan bisa ditangkap. Akhirnya petugas menggunakan undercover buy dengan melibatkan seorang polwan.
Sebab, Tan hanya mau menjual sabunya ke kaum hawa (wanita).
Ketika polwan datang ke rumah dan mengetuk pintu, Tan tidak mau membuka. Namun ketika diintip yang datang wanita, Tan secara lapang membuka pintunya. Apesnya, beberapa petugas lainnya langsung menggrebek Tan.
Saat petugas masuk ke dalam dan mengeledah kamar Tan, petugas mendapati TV 24' memainkan film porno. Di depan TV terdapat alat hisap (Bong) sabu yang masih bergeletak.
Kemudian petugas melakukan penggeledahan, akhirnya beberapa tempat, seperti balik tempat tidur, lemari ditemukan sabu dengan total 278,738 gram ditambah lagi 7 butir ekstasi dan pipet.
Usai mengamankan Tan, petugas akhirnya mengembangkan ke dua kurirnya yang bernama Siswanto Mujiwasono (36), warga Jalan Banyu Urip dan Rudianto (39), warga Perum Pondok Benowo Indah.
"Kalau kirinya diamankan setelah mendapatkan pengakuan Tan, dan mereka diamankan di rumah Siswanto," tambahkan Coki. [gil/but] (Beritajatim.com)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar