Fahri Hamzah |
Bahkan menurut Fahri kekuatan itu turut mendanai KPK melalui sumber pembiayaan non-APBN. Alasan inilah menurut Fahri yang menyebabkan KPK bertindak melampaui kewenangan yang seharusnya. Bahkan KPK dinilai tidak mau berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya seperti dengan DPR.
Meski begitu dia tidak menjelaskan secara detail lembaga apa yang dimaksudkan sebagai penyetir KPK. Termasuk apakah lembaga itu lembaga asing atau tidak. "Apa pun itu, tapi dugaan kami sangat kuat," ujar dia.
Lebih jauh Fahri menyebutkan akan meminta Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) melakukan audit khusus terhadap KPK. "Audit khusus ini tujuannya hanya untuk dana-dana yang tidak bersumber dari APBN," ujarnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini harus dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kerja KPK, termasuk merevisi undang-undang tentang KPK ini. Dengan kewenangan yang dimiliki sekarang, kata dia, KPK tumbuh menjadi lembaga yang otoriter. Selain itu dia meminta sebelum dilakukan pergantian pimpinan KPK juga dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap KPK.
Menurut dia KPK nantinya harus diisi orang-orang pintar yang hanya fokus pada pencegahan korupsi dan perbaikan pelayanan publik yang lebih baik. "Tidak lagi dipenuhi oleh penyidik. Jadi fungsinya lebih ke pencegahan." (TempoInteraktif.com)
Fahri Hamzah mulai dikenal publik sejak reformasi bergulir awal 1998. Laki-laki kelahiran Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 Nopember 1971 ini adalah deklarator dan ketua umum pertama organisasi gerakan mahasiswa paling besar saat itu,Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Fahri Hamzah adalah satu dari sedikit aktivis pemimpin organisasi atau gerakan mahasiswa yang sering disorot media massa karena berbagai diskusi, rapat dan demonstrasi mahasiswa yang digagasnya guna menurunkan rezim yang berkuasa. Ia juga seringkali bekerjasama dalam berbagai kesempatan dengan “bapak reformasi”, Amin Rais, untuk menggalang aksi-aksi besar di berbagai kota di Indonesia. Sebagai intelektual muda, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini banyak terlibat dalam kegiatan akademis dan kecendekiawanan sejak menjadi mahasiswa. Selain pernah bekerja sebagai salah satu pimpinan di Jurusan Ekonomi Ekstensi UI, ia juga pernah aktif sebagai Ketua Departemen Pengembangan Cendekiawan Muda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat dan berbagai kegiatan lainnya. Sebelum menjadi anggota DPR RI, Fahri Hamzah juga banyak mengikuti berbagai forum pertemuan di dalam dan luar negeri.
Segala pengalaman dan keahliannya didedikasikan bagi lembaga legislatif di tingkat pusat sejak tahun 2004. Lewat PKS, Fahri Hamzah terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili daerah kelahirannya, NTB. Fahri Hamzah bergabung dalam Fraksi PKS dan bertugas di Komisi VI yang menangani masalah Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi/UKM, dan BUMN. Inilah yang mengantarkannya memahami banyak masalah di sektor riil umumnya dan masalah seputar BUMN khususnya.
Sejak masa sidang 5 Nopember 2007, Fahri Hamzah berpindah ke Komisi III yang membawahi masalah hukum dan HAM. Ketertarikannya bergabung ke Komisi III didorong oleh keprihatinannya terhadap kondisi penegakan hukum di Indonesia. Selain itu, keinginannya bergabung didorong pula oleh kegelisahannya menyaksikan intervensi negara yang terlalu jauh terhadap civil society. Menurutnya, dalam jangka panjang situasi ini akan memperlemah posisi negara, karena lemahnya masyarakat. Perhatiannya yang besar di dunia hukum, membuahkan kepercayaan FPKS menempatkannya sebagai Wakil Ketua Komisi III, yang membidangi Legislasi sejak tahun 2009 lalu.
Selain aktif sebagai anggota Dewan, Ia juga senang menulis dalam berbagai artikel. Hingga kini telah terbit satu karyanya dengan judul "Negara, BUMN dan Kesejahteraan Rakyat” yang diterbitkan melalui Yayasan Faham Indonesia (YFI).YFI merupakan kelanjutan dari Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pemuda (CYFIS) yang didirikan saat hari Sumpah Pemuda, setelah aksi-aksi mahasiswa 1998 mereda. (FahriHamzah.com)
H. Fahri Hamzah, SE.
Profil Anggota DPR RI 2004-2009 F-PKS Dapil NTB
No. Anggota | 278 |
Nama | H. Fahri Hamzah, SE. |
Fraksi | F- PKS |
Partai | PKS |
Daerah Asal Pemilihan | NTB |
Komisi | komisi vi |
Alamat | Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||
Asal Daerah Pemilihan(DP) | : | NTB | |||
Jumlah Kursi Per DP | : | 8 | |||
Bilangan Pembagi Pemilihan | : | 201.052 |
| |||||
No. Urut Calon | : | 1 | |||
Perolehan Suara | : | 27.342 | |||
Perolehan Suara Terbesar | : | 27.342 | |||
No Urut Calon Terbesar | : | 1 |
| ||||
1 | SMA Muhammadiyah Sumbawa 1987-1990 | |||
2 | Fak. Pertanian Univ. Mataram 1990-1992 | |||
3 | Fak Ekonomi UI Jakarta 1992-1997 | |||
4 | Stratchlyde University (tidak tamat) |
| ||||
1 | Pengelola ARH Islamic Book Fair 1997-1998 | |||
2 | Ketua Cyfis Foundation | |||
3 | Presdir CGN 2000-Skrg | |||
4 | Staf Pimpinan Program Exstension FE UI 1996-1998 | |||
| ||||
1 | Staff Ahli MPR RI 1999-2002 | |||
2 | Anggota DPR RI 2004-2009 |
| ||||
1 | Pendiri dan Ketua Umum KAMMI 1998-1999 | |||
2 | Ketua Bid. Pembinaan Cendikiawan Muda ICMI 2000-kini | |||
3 | Sekertaris Dewan Nasional PMM 2001-kini |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar