"Betul ada kena roket dan di antara korban ada 2 WNI," kata Juru Bicara Kemlu, Michael Tene, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/11/2011).
Menurut Michael, pelajar tersebut berasal dari Medan dan Aceh. Namun, siapa identitas dan alamat jelas keduanya masih belum ada informasi lebih jauh.
"KBRI dan Kemlu sudah menghubungi keluarga," ucapnya.
Sebelumnya, kantor berita Xinhua memberitakan ada serangan kelompok Syiah ke sekolah Dar al-Hadits yang dikelola oleh umat Islam. Sedikitnya 24 orang meninggal saat terjadi baku tembak antar keduanya. Dua di antara korban diduga pelajar Indonesia.
"Tembakan yang menargetkan Sunni-pengelola sekolah Islam dan wilayah sekitarnya di Kota Damaj bagian utara Houthi yang dikuasai Saada, menewaskan 24 orang, termasuk 3 pelajar asing, 2 orang warga negara Indonesia dan 1 orang warga negara Amerika," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Seperti diberitakan AFP, Dar al-Hadits adalah sekolah yang muridnya banyak berasal Yaman dan banyak negara lainnya. Oleh pemberontak Syiah, sekolah ini dipandang sebagai ancaman lantaran mengisi wilayah utara.
Seorang guru sekolah Dar al-Hadits mengatakan, pihak pemberontak yang berasal dari suku Huthi meminta sekolah ditutup selama 2 minggu dan memblok pengiriman makanan untuk 10.000 orang.
Suku Huthi diduga telah memperkuat basisnya di Provinsi Yaman Utara dalam beberapa bulan terakhir menyusul maraknya pemberontakan rezim Anti-pemerintah.
[muslimdaily.net/detik]
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar