Bagi yang ulet dan gigih, kesulitan memang kerap justru bisa 'disulap' jadi peluang dan harapan. Itu pula yang ditunjukkan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumetara Barat.
Buah keuletan dan kegigihan mahasiswa Unand dalam menyiasati kondisi sulit saat ini berupa teknologi daur ulang minyak jelantah menjadi minyak yang layak dipakai kembali. Jelas, teknologi ini adalah alternatif solusi bagi kaum ibu menyusul melonjaknya harga minyak goreng.
Adalah Aster Rahayu, mahasiswi semester delapan Unand, dibantu Lis yang bekerja keras meneliti untuk kemudian menemukan teknologi pengolahan minyak goreng bekas pakai alias jelantah itu di Padang, Jumat (21/3). Hasilnya, minyak jelantah bisa dipakai kembali dalam keadaan bersih tanpa kotoran dengan menggunakan ampas tebu sebagai bahan penyerap.
"Bahan penyerap tebu yang sudah dijadikan partikel bisa langsung digunakan dengan mudah oleh ibu-ibu rumah tangga untuk memproses minyak jelantah menjadi minyak layak pakai," kata Aster.
Dalam penelitiannya, perendaman ampas tebu dengan minyak jelantah menjadikan minyak lebih bersih. Warna hitam atau cokelat minyak jelantah akan berkurang drastis karena kotoran itu diserap oleh ampas tebu.(Inilah.com)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar