Minggu, 13 November 2011

Lawar; Kuliner Khas Bali Dengan Campuran Darah Babi Segar


Lawar
Selain Babi Guling, Lawar juga merupakan makanan khas Bali yang favorit. Lawar dibuat dari campuran daging (babi atau ayam), nangka muda, pepaya muda dengan-  basa genep - bumbu lengkap Bali. Lawar biasanya dihidangkan sebagai lauk pauk dalam keseharian dan disantap sehabis melaksanakan upacara adat dengan cara prasmanan.
Lawar di bali umumnya dibuat untuk upacara agama dengan campuran darah segar Babi. Namun,  kini Lawar telah juga menjadi menu favorit yang disukai banyak orang. Berbagai olahan pun dibuat tanpa memakai darah lagi. Umumnya campuran yang dipakai sebagai bahan diantaranya daun belimbing, nangka, klungah(kelapa muda) yang menawarkan rasa yang berbeda-beda. Rasa pedas yang begitu terasapun, kini telah disesuaikan dengan “lidah” para pencinta masakan khas Bali umumnya.


Tertarik untuk mencicipi makanan yang satu ini? Jangan khawatir, karena umumnya semua restoran dengan menu khas Bali selalu menyajikan menu yang satu ini. Restoran ini bisa dijumpai dengan mudah dikawasan Kuta, Legian dan Denpasar.

(http://e-kuta.com/blog/wisata-kuliner/wisata-kuliner-bali-lawar.htm)

facebook comment :

Anda sedang membaca artikel di Info Terpanas dot com tentang Lawar; Kuliner Khas Bali Dengan Campuran Darah Babi Segar dan anda bisa menemukan artikel Lawar; Kuliner Khas Bali Dengan Campuran Darah Babi Segar ini dengan url https://info-panas.blogspot.com/2011/11/lawar-kuliner-khas-bali-dengan-campuran.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Lawar; Kuliner Khas Bali Dengan Campuran Darah Babi Segar ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Lawar; Kuliner Khas Bali Dengan Campuran Darah Babi Segar sebagai sumbernya. Anda sangat saya sarankan untuk men-tweet berita ini atau men-share-kannya via Facebook anda. Terima kasih
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!

Posted by: Maskun
InfoTerpanas, Updated at: Minggu, November 13, 2011

0 comments:

Social Share!

Get Social Share 2.0!

ShareThis