Adalah wanita petualang asal Inggris, Sarah Outen, yang tengah melakukan perjalanan dengan melintasi jarak 4.500 mil laut yang dimulai dari Pantai Timur Jepang menuju Pantai Barat Kanada, sebagai bagian dari perjalanan keliling dunianya. Dia melakukan perjalanan tersebut hanya dengan perahu dayung, dan tanpa bantuan mesin sama sekali.
Sarah Outen dan perahu dayungnya (foto: Okezone.com) |
Perahu dayung buatan khusus sepanjang tujuh meter yang dia namakan Gulliver menjadi satu-satunya teman Outen menyeberangi Samudera Pasifik menuju Kanada. Outen hanya dibantu radio satelit berkekuatan matahari dan sebuah kamera untuk membuatnya tetap bersentuhan dengan dunia luar.
"Tidak ada mesin, tidak ada motor. Saya lah yang menjadi mesin," tuturnya mengenai perjalanan selama enam bulan ke depan yang akan dia hadapi. Outen mengaku telah bersiap untuk tantangan ini, dan dia mengakui hal tersulit dipersiapkan adalah kekuatan fisik. Dia telah berlatih keras untuk membangun stamina dan kekuatan untuk menghadapi hal-hal buruk yang mungkin terjadi saat perjalanan, seperti serangan hiu atau cuaca yang tiba-tiba berubah memburuk. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya. "Apabila hal buruk terjadi, setidaknya saya telah mencoba melakukan yang terbaik," tukas Outen.
Apabila semua berjalan sesuai rencana, Outen akan menyelesaikan perjalanannya melintasi Samudera Pasifik selama enam bulan. Setelah itu, dia berencana untuk beristirahat selama enam pekan sebelum memulai perjalanan baru menuju Amerika Utara dan Sungai Thames di London. (Okezone.com)
Internet Rating: 4.5
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
1 comments:
pak polisi tulung parani kantore star changer...kon tutup..wis cukup nang kawunganten bae...nek ra gelem tutup...ben massane sing nutup..
Posting Komentar