Fakta itu dilansir jurnal South Asia Research, yang dikutip AFP, Senin (18/8). Menurut artikel beberapa anggota militer Indonesia dikaitkan dengan penyerangan tiba-tiba terhadap konvoi pegawai perusahaan tambang Freeport MCMoran, di luar tambang emas dan tembaga Grasberg.
“Kami memang tidak menemukan bukti siapa yang mendalangi peristiwa ini. Tapi kami menemukan beberapa agen Indonesia yang berada di balik teror tersebut,” tegas Antropolog Amerika Serikat S. Eben Kirksey, dan jurnalis lokal Andreas Harsono.
Tadinya gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dituduh sebagai dalang peristiwa. Tapi, organisasai hak asasi manusia serta kongres Paman Sam menuduh justru militer Indonesia yang berada di belakang peristiwa tersebut.
Studi terbaru menunjukkan tentara dan beberapa individu Indonesia yang berhubungan dengan militer Indonesia, telah memanipulasi dan membantu gerakan separatis OPM Antonius Wamang.
Wamang sendiri tengah menjalani hukuman penjara sejak 2006 terkait tuduhan penyerangan.
Bagus Wijanarko | AFP
(tempo)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar