JAKARTA - Guru spiritual terkenal, Anand Khrisna, dilaporkan oleh murid-muridnya ke Komnas Perempuan dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual.
Adapun korban yang melaporkan Anand hari ini ke Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari 4B Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2010), berinisial TR dan SM. Keduanya datang dengan didampingi kuasa hukumnya.
Menurut TR, mahasiswi sebuah perguruan tinggi, saking terpengaruh Anand dan menjadi muridnya, dia sempat durhaka pada orangtuanya sendiri. “Saya berhenti kuliah dan hanya bekerja untuk Anand. Saya kabur dari rumah karena ditentang orangtua,” tuturnya.
Dia menyatakan, selama bersama Anand sering mendapat perlakuan tidak wajar dan bahkan gurunya itu sering merayu dan menyebut dirinya dengan sebutan Angel.
“Dia juga mulai berani memeluk, membelai kepala, meraba tubuh saya, dan mencium. Saya seperti terhiptonis bahkan saya sering diajak guru bersemedi di kamar pribadi dan hanya berdua saja. Saya tidak sadar apa yang terjadi pada saya, saya bersemedi,” papar dia.
Sementara menurut murid lainnya, SM, dia merasakan hal yang sama dengan TR. Seperti diminta memijit di tengah malam.
“Saya tidak kuasa menolak permintaan guru untuk memijat tubuh di bagian sensitif. Selama melakukan pemijatan baru saya sadar. Peristiwa ini bahkan terus berulang tanpa saya bisa menghentikan,” ucapnya.
Menurutnya, ini bagian pengabdian dari sang guru. Jadi harus pasrah menerima apa yang diminta sang guru. Puncak kekesalan SM yakni pada Oktober tahun lalu, Anand menyentuh payudaranya dengan berpura-pura melakukan ritual.
Saat ini, tercatat sebanyak tujuh orang mengaku telah mengalami pelecehan dan diduga masih banyak lagi korban.
“Sejumlah murid lainnya juga akan datang menyampaikan sejumlah penyimpangan lain,” tandas SM.
Informasi yang dihimpun, pelecehan ini dilakukan di sejumlah padepokan Anand yang tersebar di Sunter, Jakarta Utara; Fatmawati, Jakarta Selatan; Bogor; dan bahkan di Bali.
http://news.okezone.com
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar