Dua tewas dalam bentrokan antara polisi dan demonstran di Oman. Menurut saksi mata, para demonstran dibunuh oleh polisi Oman saat pada demonstran yang melemparkan batu untuk menuntut reformasi politik di kota industri Sohar pada hari Minggu.
Sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, "jatuh dua tewas setelah polisi menembakkan peluru karet di kerumunan." Hal ini terjadi setelah saksi menegaskan sebelumnya bahwa sejumlah pengunjuk rasa berkumpul pada hari Minggu untuk hari kedua di Sohar dan dikelilingi oleh polisi.
Lebih dari dua ribu orang Oman mulai menduduki Bundaran Sohar (Bundaran Bumi) dan menyerukan reformasi ekonomi dan sosial, menekankan bahwa tujuannya adalah pertama untuk mendapatkan pekerjaan.
Sohar Roundabout dan menghubungkan daerah Kesultanan Oman UEA, karena menghubungkan pelabuhan Sohar Industri Memang, kawasan industri terbesar di samping Oman. Pasukan keamanan ditangani dengan pemrotes dengan hati-hati pada awal duduk-dan tidak campur tangan dan mencoba untuk mengelilingi sit-up tidak meluas ke daerah yang lebih besar, tapi mulai keluar dari kendali ketika para pengunjuk rasa berusaha menyerbu sebuah kantor polisi.
Saksi mengatakan bahwa polisi menggunakan air panas, dan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa tetapi tidak berguna, yang kemudian banyak kebingungan dalam adegan secara keseluruhan. Ada juga protes di kota selatan Salalah, di mana demonstran berbaris sejak Jumat di dekat kantor sebuah Konservatif. Hal ini bertepatan dengan Sultan Qaboos bin Said, Sultan Oman reshuffle kabinet pada pemerintah Oman termasuk enam menteri, dan keputusan yang dikeluarkan kerajaan janji baru dalam pemerintahan dan Dewan Negara.
Islammemo
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar