INILAH.COM, Jakarta - Isu pembubaran organisasi masyarakat (Ormas) yang berkembang, dicurigai bisa merembet ke pembubaran partai politik.
Pendapat itu dikatakan Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, melalui keterangan pers kepada INILAH.COM, Minggu (13/2/2011).
Menurut Bambang, telah tumbuh kecurigaan di masyarakat bahwa kerusuhan berbau SARA yang terjadi di Cikeusik dan Temanggung telah dilakukan secara terorganisir oleh Ormas tertentu.
"Kecurigaan sudah terlanjur dialamatkan pada Ormas tertentu. Pernyataan presiden pun menguatkan dugaan itu. Tetapi polisi mengatakan belum ada bukti Ormas terlibat dalam dua kerusuhan itu," kata Bambang.
Bambang mencium ada gelagat buruk dibalik Kerusuhan berdarah di dua daerah itu, dan menduga ada upaya pihak tertentu yang sengaja mengeskalasi karut marut negara dengan menunggangi isu SARA.
Pasca dua kerusuhan itu, kata Bambang, kondisinya makin tidak kondusif, karena ketidaktegasan pemerintah menangani dua kasus itu justru menumbuhkan sikap saling curiga di tengah masyarakat.
"Itulah gelagat buruk yang saya maksud. Wajar jika terbangun suasana saling curiga diruang publik saat ini. Apalagi, sempat berkembang isu bahwa setelah isu SARA, target serangan berikutnya parat-partai politik," tegasnya.
Temuan Komnas HAM pasca dua kerusuhan berdarah itu, imbuh Bambang lagi, menguatkan dugaan adanya gelagat buruk pihak tertentu. Dua kerusuhan itu direkayasa, sebab ada mobilisasi massa dari luar wilayah Cikeusik dan Temanggung, massa penyerang menggunakan identitas khusus dan diduga menerima imbalan uang, polisi melakukan pembiaran dan tidak antisipatif.
Meski Polisi telah menangkap sejumlah tersangka. Menurut Bambang, itu saja belum cukup. Karena yang terpenting adalah menangkap aktor intelektual dua kerusuhan itu, dan mengganjar mereka dengan hukuman setimpal.
Jka tidak terungkap siapa aktor intelektual di balik kerusuhan itu, ujar Bambang, maka akan terbangun saling curiga antarelemen masyarakat tentang siapa dalang dan pelaku dua kerusuhan itu.
"Itu sangat berbahaya. Negara bisa terperangkap situasi chaos. Karena itu, saya mengimbau seluruh elemen masyarakat cinta damai untuk tidak terprovokasi, sambil terus meningkatkan kewaspadaan, dan mengamati dengan cermat dinamika di ruang publik," katanya.
"Jika dalam jangka dekat ini pemerintah tak bisa mengungkap identitas dalang dua kerusuhan berdarah itu, pemerintah pun menjadi pihak yang patut dicurigai. Apalagi, pemerintahan ini dikenal punya kebiasaan mengalihkan isu," tandasnya.[iaf] Inilah.com
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar