Didirikan pada 27 Juli 1998, berarti hingga kini sudah sekitar 14 tahun Yayasan Amalillah eksis di Indonesia. Dengan dalih menciptakan dan menumbuhkan kesejahteraan sosial di Indonesia, terbukti bahwa hingga kini apa yang mereka gaungkan sebagai harta karun yang bakal dibagikan kepada setiap makmum adalah kebohongan semata.
Logo Yayasan Amalillah |
Memang sih, uang sejumlah Rp 15 ribu hingga 30 ribu yang harus disetor oleh tiap makmum adalah jumlah yang mungkin bagi kebanyakan orang adalah jumlah yang tidak seberapa. Dengan janji keuntungan yang nantinya bakal mereka peroleh jika harta karun Rp 420 trilyun yang konon katanya peninggalan mantan Presiden Soekarno dan kerajaan tempo dulu yang tersimpan di Bank Swiss. Yang jika sudah cair, maka setiap makmum akan mendapatkan ganti sebesar Rp 15 juta hingga 30 juta rupiah. Wow!
Benarkah klaim Yayasan Amalillah itu?
Dalam beberapa statement mereka dalam upaya mengelabui calon korbannya, tidak jarang mereka mencatut nama-nama besar. Apakah itu nama tokoh, nama lembaga keuangan, dan nama-nama yang lainnya. Kami berhasil menemukan salah satu klaim Yayasan Amalillah yang terang-terangan dibantah oleh Bank Indonesia (BI).
Surat yang dirilis oleh Bank Indonesia pada tanggal 26 Maret 2004 bernomor 6/41/BGub/Humas itu terang-terangan membantah klaim Yayasan Amalillah. BI menegaskan bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan Yayasan Amalillah.
Berikut ini kami salinkan surat dari Bank Indonesia seutuhnya sebagaimana diupload disini: http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/C46FD1E8-955C-4CD6-9564-66D61F7A5419/19058/BankIndonesiaTidakMemilikiKaitandenganYayasanAmall.pdf
No.6/41/BGub/Humas
BANK INDONESIA TIDAK MEMILIKI KAITAN DENGAN YAYASANAMALLILLAHSehubungan dengan banyaknya pertanyaan masyarakat mengenai kebenaran isi
dokumen/surat yang ditunjukkan oleh oknum/pihak tertentu mengenai rencana
pencairan dana Yayasan Amallillah oleh Bank Indonesia melalui beberapa bank umum
nasional pada akhir Maret 2004, dengan ini diberitahukan bahwa:
1. Bank Indonesia tidak memiliki kaitan apapun, baik langsung maupun
tidak langsung dengan Yayasan Amallillah.
2. Bank Indonesia tidak pernah mengeluarkan surat keputusan/dokumen
/persetujuan berkaitan dengan rencana pencairan dana Yayasan
Amallillah tersebut
3. Bank Indonesia tidak mengelola rekening atas nama Yayasan Amallillah.
Dengan demikian, kebenaran seluruh isi dokumen/surat tersebut tidak dapat
dipertanggungjawabkan atau palsu.
Selanjutnya diharapkan kewaspadaan seluruh anggota masyarakat apabila ada oknum
atau pihak tertentu yang akan memanfaatkan surat/dokumen palsu tersebut untuk
kepentingan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, agar segera melaporkannya
kepada pihak yang berwajib.
Jakarta, 26 Maret 2004
Biro Komunikasi
Rusli Simanjuntak
Kepala Biro
Ketahuan bohongnya khan Yayasan Amalillah. Berbagai cara mereka lakukan dalam upaya meraih simpati masyarakat agar mau bergabung menjadi makmumnya. Termasuk mencatut nama beberapa nama bank nasional yang akhirnya dibantah oleh Bank Indonesia itu.
Berkali-kali pihak yayasan menjanjikan bahwa dana akan cair tanggal sekian dan sekian tapi ada saja alasan untuk mengundurkannya. Terakhir, menyatakan bahwa dana akan segera cair segera setelah jumlah makmum mencapai 20 juta orang. Capek deh!
Nantikan ulasan Info Terpanas dot com terkait penipuan Yayasan Amalillah di kesempatan mendatang.
Internet Rating: 4.5
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
7 comments:
ya jelas BI g tau, orang nyetornya ke BRI
Barang ndak jaleh....lah banyak nan takicuah alum jo sadar.....
tunggu tanggal 15 maret 13, klo gak cair juga ya berarti gad ada, wong emang gak ada bayangpun 420T boo' duite sopo, mang raden ayon apane Pak karno, kok warisane ke dia, wooooi banguuun jangan mau ditiup setan ayon
?????
dsni pun lg heboh.yg jelas,kalau mw uang bnyk,ya harus krj berat.jgn cm goyang kaki mw dpt 15-30 juta.pas dbilang kang mas anonim.warisan y bwt keluarga.kok mala dkasi sm org2.
Xlo gc da cair ampe akhir bulan April ini, berarti Yayasan Amallilah terbukti penipuan....
Tdk usah tunggu hingga akhir April.. sudah pasti molor lagi.. ini sudah jelas2 penipuan..
Anda semua Telah tertipu oleh keserakahan anda anda sendiri...
cepatlah berhenti,.. Seperti saya... Minta di tarik lagi uangnya, dengan ancaman mau saya laporkan,.. Pengurusnya langsung kalang kabut nyari uang buat nutupin uang saya yg sudah pernah masuk,..
Wwkwkwkwkwkw
Syukur semua dana yg pernah saya masukan ke Yayasan Beramal itu, sudah saya terima utuh,..
Dan sebagian saya jadikan Bakti sosial buat orang2 yg membutuhkan,..
Wkwkwkwkwk
Buat yang percaya dengan Aiyon,.. Anda sedang meneladani nafsu keserakahan dunia'wi...
Cepatlah berhenti, jangan nunggu bentar lagi bentar lagi,. Nunggu tangal ini dulu kek,. Ato nunggu apa kek,..
Udah cepet2 dari sekarang berhenti....
Posting Komentar