Presiden SBY (Detik.com) |
Seperti diemukakan oleh Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, ia mengatakan Presiden SBY tengah membangun optimisme bangsa ini. Pidato yang disampaikan oleh SBY di depan anggota DPR RI dan DPD mengajak bangsa ini untuk bangkit.
"Krisis membayangi sejumlah negara saat ini. Presiden memberikan jaminan optimistis, bahwa belajar dari pengalaman mengatasi krisis pada 2008-2009, Indonesia insya Allah siap menghadapi dampak dari gejolak-gejolak di negeri lain itu," ujar Ulil, sebagaimana dikutip Vivanews.com (16/8/2011)
Tapi apa reaksi pasar pasca pidato SBY itu? Sebagaimana dirilis Okezone.com (16/8/2011), Pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seputar nota keuangan RAPBN 2012 justru tidak mendapat respons positif dari lantai bursa. Perdagangan hari ini lebih diwarnai aksi profit taking jelang libur besok.
IHSG, Selasa (16/8/2011) sore ditutup 6,74 poin atau 0,17 persen ke 3.953,28. Indeks LQ45 turun 2,03 poin ke 700,4 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,07 poin ke 546,32.
Sebanyak 97 saham menguat, 153 saham melemah, dan 84 saham tidak mengalami perubahan harga. Volume perdagangan mencapai 8,671 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,898 triliun. Investor asing masih melakukan aksi beli sebesar Rp9,027 miliar.
Bursa Asia sore ini bergerak dua arah. Indeks Hang Seng yang sempat melejit justru merosot 48,02 poin atau 0,24 persen ke 20.212,08, indeks Strait Times turun 41,47 poin atau 1,45 persen ke 2.832,92. Sementara itu, indeks Nikkei 225 justru kembali naik 21,02 poin atau 0,23 persen ke 9.107,43.
Sementara bursa Eropa mengawali harinya dengan berjalan di zona negatif. Indeks FTSE 100 turun 69,20 poin atau 1,29 persen ke 5.281,31, indeks DAX turun 145,34 poin atau 2,41 persen ke 5.876,65 dan indeks CAC 40 turun 43,57 poin atau 1,35 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) di antaranya PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) naik Rp500 ke Rp9.700, dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp470 ke Rp2.400.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) di antaranya PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp900 ke Rp45.600, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 ke Rp54.200, dan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) turun Rp300 ke Rp11.200.
Nah lo....
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar