Polisi Polsek Sukajadi yang melakukan pemeriksaan dan identifikasi di lokasi kejadian menemukan barang bukti berupa tiga alat tes kehamilan yang ada di saku jaketnya, ditambah dua pucuk surat yang ditujukan ke orang tua dan pacarnya, N. Mayat korban setelah dievakuasi dibawa ke kamar jenazah RS Hasan Sadikin – Bandung.
“Hasil identifikasi kami menyimpulkan korban nekat bunuh diri diguga stres dan frustasi karena pacarnya positif hamil. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya tiga alat tes kehamilan yang ada di saku jaket korban. Alat bukti ini berhasil ditemukan atas petunjuuk pacarnya Nova saat kami melakukan pemeriksaan di TKP,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukajadi Iptu Mubarok.
Sang pacar, berinisial N, saat dimintai keterangan mengakui dia hamil hasil hubungan dengan korban.
Menyinggung isi dua surat wasiat yang diamankan, Mubarok menjelaskan, surat pertama korban minta maaf kepada orang tuanya yang sudah membesarkan dan menyekolahkan. Dia mengaku menyelesaiukan hidupnya dengan cara tragis lantaran tak kuat menanggung beban yang cukup besar.
“ Papah, mamah, maafin Fikri. Terimaksih atas perjuangan papah dan mamah. Saya terpaksa melakukan ini karena beban terlalu berat,” demikian isi surat wasiat korban sebagaimana dibacakan Kanit Reskrim Mubarok. Surat yang kedua yang kini dijadikan barang bukti, lanjut Kanit, berisi permintaan maaf kepada pacarnya N. ” Nxxx, sayang maafin yah… Meski sudah pisah tapi kamu harus tetap menjalin silaturahmi dengan orang tua saya. Sekali lagi maafin, Saya tetap mencintaimu dan akan menjaga mu selama-lamanya,” tutur korban dalam surat wasiat yang diceritakan Mubarok, Kanit Reskrim.
Dalam kasus ini pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi termasuk teman dan pacar korban.
Kasus gantung diri mahasiswa itu diketahui pada Minggu sekira pukul 09.00. Kecurigaan itu, berawal dari N yang mengaku SMS dan panggilannya melalui Hp korban Minggu pagi tak pernah dijawab.
Saking penasaran, N diantar dua teman korban masuk ke kamar kosan korban. ” Mereka terkejut karena korban ada dalam kodnsi tergantung di kamarnya,” kata kanit. Kabel yang menjadi alat bunuh diri diikat ke kayu kusen kamar itu.
Diketahui N sebelumnya sempat merayakan pesta malam tahun baru bersama korban di daerah Dago, kata Iptu Mubarok. (dono/dms) Poskota
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar