Tersangka Taufik, 38, dan Wahyudin,35, langsung diserahkan mereka ke Mapolsek Sumur Bandung beserta sepucuk pistol mainan.
“Kami berani menangkap mereka karena tahu kalau pistolnya mainan. Betul pak, saat disuruh diledakan pistol itu keluarnya air bukan pelor,” kata sejumlah warga saat menyerahkan kedua tersangka ke Polsek.
Salah seorang warga, Dadang,40, menjelaskan, tertangkapnya kedua tersangka yang kini mendekam di kamar tahanan itu berawal dari petugas ronda yang memergok kedua tersangka sedang memperdaya sepeda motor bebek. Tanpa pikir panjang, petugas ronda berteriak kemudian warga pun berdatangan.
Selang beberapa menit massa menyebar dan berhasil mengepung kedua pria itu. “Kami sempat mundur karena salah seorang tersangka mengacungkan pistol. Ada yang tahu pistol itu mainan, kami langsung menyergapnya,” katanya.
Massa semakin berani ketika tersangka mencoba menarik pelatuk, yang keluar bukannya pelor melainkan air. “Bukan pistol itu yang keluar air, tangkap!” kata massa ditirukan Dadang, di kantor polisi.
Taufik, seorang tersangka menjelaskan, tak ada niatan untuk mencuri motor. Bahkan, selama ini dia mengaku tak pernah melakukan kejahatan, karena sudah bekerja di leasing kendaraan bermotor di Bandung. “Kami membawa pistol mainan itu hanya untuk menakut-nakitu lantaran kondisi di Bandung di malam hari sudah tak aman. Banyak geng motor,” akunya.
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Bodhy Widodo, menjelaskan, kedua tersangka terpaksa dijebloskan ke kamar tahanan karena terindikasi akan melakukan percobaan pencurian. ” Kami selain mengamankan kunci astag, juga pistol mainan,” ujarnya. (dono/dms) (Poskota.co.id)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar