Nyalon Pilkada, Seorang Calhaj Pulang Sebelum Wukuf. Jadilah Haji Mabur |
“Dia sudah pulang ke Tanah Air dengan pesawat reguler beberapa hari lalu setelah menjelaskan alasannya kepada saya,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Arsyad Hidayat di Mekah, Minggu.
Menurutnya, alasan dia minta pulang ke Tanah Air karena akan mengikuti tes kesehatan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Arsyad yang tidak bersedia menyebutkan namanya nama jamaah calon haji tersebut mengatakan, yang bersangkutan sudah mendatangi Kantor Misi Haji Indonesia di Mekah dan bertemu dengan dirinya untuk menyampaikan keinginan pulang ke Aceh lebih awal, walaupun puncak haji atau wukuf di Arafah belum dimulai.
Setelah melakukan pertemuan dan Arsyad kembali meyakinkan apakah keputusan jamaah tersebut sudah bulat, Arsyad mengatakan, yang bersangkutan harus membuat surat pernyataan yang menyatakan dirinya pulang karena kehendaknya sendiri dan dilakukan dengan sadar.
“Saya minta yang bersangkutan membuat surat pernyataan tertulis yang menyatakan dirinya mau pulang sesuai kehendaknya sendiri,” kata Arsyad.
Dalam surat pernyataan tersebut juga disampaikan bahwa yang bersangkutan tidak dapat mengambil sisa uang biaya haji yang belum jika dirinya menjalankan ibadah sampai penuh.
Setelah membuat pernyataan tertulis selanjutnya surat disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi lalu ke Muassasah dan ditujukan ke Kementerian Haji Arab Saudi.
“Jadi proses kepulangan jamaah kembali ke Tanah Air sebelum puncak haji panjang. Ini dilakukan untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan seperti semisal ada keberatan dari jamaah itu sendiri,” katanya.
Setelah mendapat surat persetujuan dari Kementerian Haji Arab Saudi selanjutnya jamaah boleh pulang ke Indonesia dengan menggunaklan pesawat reguler dan biaya sendiri.
Diakui Arsyad, sesungguhnya Kementerian Agama RI tidak menghendaki jamaah tersebut kembali ke Tanah Air dan minta agar menyelesaikan dulu wukuf di Arafah.
“Tapi yang bersangkutan sudah tetap pada pendiriannya yang ingin pulang, sehingga kita juga tidak bisa menghalangi tekadnya,” kata Arsyad.
kalau sudah begini, bukannya predikat haji mabrur yang didapat, tapi jadilah haji mabur.... ekekeke....(Poskota.co.id)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar