Berpola setelah Paralimpiade, ASEAN Para Games (APG) merupakan agenda setiap dua tahunan multisports yang digelar khusus untuk negara di Asia Tenggara. Di sini, atlet penyandang cacat fisik ditantang dengan mobilitas dan visual, diamputasi atau mereka dengan cerebral palsy dari negara-negara anggota ASEAN - Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste akan berkompetisi dalam permainan. Untuk Timor Leste, ini akan menjadi kesempatan pertama untuk negara muda untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Sekitar 2000 atlet diharapkan untuk mengambil bagian dalam kompetisi olahraga khusus, dan dengan penambahan pelatih dan pejabat jumlah total peserta diperkirakan mencapai 3000 orang. Sebagai negara tuan rumah, Indonesia akan mengirim sekitar 200 atlet untuk bersaing. Atlet akan bersaing dalam 11 kategori yang terdiri dari: Atletik, Power Lifting, Renang, Panahan, Tenis Meja, Tenis Kursi Roda, Catur, Bulutangkis, Bola Goal, Bowling, dan voli Duduk, di sekitar 400 kompetisi.
Kontingen dari negara-negara yang berpartisipasi dilaporkan telah tiba di Wisma Atlet (Residence Olahragawan) di Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Guest house koordinator, Tur Marganingsih, menyatakan bahwa semua kontingen dari 11 negara bersaing untuk APG telah tiba di Wisma Atlet, dengan Thailand yang terbaru dan Singapura, yang tiba pada Selasa 13 Desember, 2011. Kontingen Thailand telah 285 anggota yang datang dalam kelompok-kelompok dengan batch terakhir dari 100 atlet yang tiba pada hari Selasa.
Kontingen Filipina berjumlah 65 yang terdiri dari atlet dan pejabat, Malaysia 163, 26 Kamboja, 11 Laos, Myanmar 57 ini, orang Singapura 65, 179 Vietnam, Timor Lestese 21 dan 368 Bahasa Indonesia. "Saat ini, jumlah atlet dan pejabat yang telah tiba di Donohudan Total 1.262," tambahnya seperti dilansir antaranews.com
ASEAN Para Games ke-6 2011 juga akan dimulai dengan upacara pembukaan, disorot dengan budaya Jawa yang kuat menggambarkan slogan kota: Roh Jawa.
Berpusat di Manahan Stadium, terbesar di kota arena olahraga, upacara pembukaan akan diisi dengan Jawa nuansa batik tradisional, dan menampilkan tarian tradisional dan kontemporer Jawa "Tarian akan mengambil tema dari Wayang atau boneka bayangan karakter seperti Gatotkaca, Cakil. , dan Srikandi "kata Kepala Pariwisata dan Budaya Solo kantor. Sementara Deni Malik, koreografer untuk upacara pembukaan, disebutkan bahwa mengingat Solo yang sangat dikenal karena batiknya, akan ada tari kolosal yang melibatkan 100 penari mengenakan batik yang secara kolektif mengukur sampai 500 meter dari batik.
Api abadi yang lagi-lagi akan diambil dari Mrapen, Grobogan di, Jawa Tengah, akan sekali lagi menjadi simbol untuk menjalankan semangat kompetitif olahraga. Dan seperti di SEA Games 26 th, api abadi akan menyalakan kaldron yang mewakili semangat sportivitas dan kompetisi.
Bolo Triyono, seorang atlet dari Jawa Tengah yang telah memenangkan dua emas dan satu medali perak di Olimpiade 2005 Para ASEAN di Filipina, akan bertindak sebagai duta obor. Obor akan dibawa ke Stadion Manahan di Solo, di mana upacara pembukaan akan berlangsung pada tanggal 15 Desember 2011.
Api itu sendiri akan perjalanan sepanjang rute dari Demak, untuk Semarang , Salatiga, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar berakhir di Solo.
Situs resmi dari ASEAN ke-6 Para Games adalah: http://www.paragames-2011.com/
Sumber | InfoTerpanas.com
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar