Biffa, salah satu perusahaan pengumpul sampah di negeri itu telah "mempersenjatai" 1.500 petugas sampahnya dengan ponsel canggih yang biasa dipakai kalangan kelas menengah. Tujuannya, kata juru bicara Biffa, "Agar mereka bisa bekerja lebih cepat."
Vicky Panayioutu juru bicara Biffa, mengatakan mereka menggunakan BlackBerry khusus, yakni rugged BlackBerry. Ini BlackBerry yang khusus dipakai oleh orang-orang lapangan. Peranti ini lebih tahan goncangan karena ada pelindung khusus.
Dengan BlackBerry ini mereka mengumpulkan data sampah yang diambil dari pelangggan, mengunduh peta, dan berkomunikasi dengan kepala kantor.
Peranti ini juga digunakan untuk memotret tempat sampah yang diisi secara berlebihan oleh pemilik rumah atau tempat sampah yang tak memisahkan sampah basah dan kering.
"Mereka bisa mengambil foto. Tapi, itu bukan standar," kata Vicky. "Jika ada sesuatu yang membahayakan atau mengganggu keselamatan petugas kami akan mengambil fotonya."
Peranti ini juga dipakai untuk pemantauan kantor pusat. Mereka bisa melacak lokasi truk sampah sudah sampai di mana. Ini untuk menjamin sistem operasi yang efisien dan tak mengganggu lingkungan.
Untuk membekali petugas sampah dengan BlackBerry ini Biffa mengeluarkan dana 1,75 juta pound sterling (Rp 236 miliar). Biffa bekerjasama dengan Vodafone menyediakan 3.100 peranti ponsel pintar seperti BlackBerry dan modem 3G. "Dengan alat ini Biffa bisa mengumpulkan sampah jauh lebih efisien," kata Vicky.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2010/05/21/brk,20100521-249525,id.html
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar