Miranti menemani suaminya, Madri, yang dirawat di RSMH Palembang karena menderita luka tusuk. (TribunPalembang) |
Sebelum menggagahi Miranti, To terlebih dahulu menusuk keponakannya, Madri (22). Madri menderita dua luka tusukan di bagian tulang rusuk kanan dan bahu kanan.
Akibat luka tusuk tersebut Madri (22) yang tinggal satu desa dengan To harus dirawat di RSMH Palembang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (12/9), sekitar pukul 20.00.
Ketika itu Madri hendak pulang bersama istrinya, Miranti (19), dan adik iparnya, Wulan (3), dengan mengendarai sepeda motor usai menjalankan aktivitasnya sebagai petani karet.
Jalan yang ditempuh Madri berupa jalan setapak yang dikelilingi semak-semak yang cukup tinggi. Jalanan pun sedikit curam sehingga Madri menjalankan motor sangat lambat.
Di tengah perjalanan tiba-tiba motor mereka dihentikan seseorang yang keluar dari semak-semak.
Orang tersebut membawa senapan angin dan pisau. Motor yang dikendarai Madri pun mengerem mendadak sehingga Madri hampir terjatuh.
Beberapa saat kemudian, pria tersebut tanpa berbicara langsung menusukkan pisau ke bagian tulang rusuk kanan Madri. Setelah itu bahu kanan.
"Yang paling parah itu bahu kanannya. Lukanya sedalam ukuran setengah pisau," kata Miranti.
Tidak hanya itu pelaku yang akhirnya diketahui sebagai paman Madri sendiri tersebut menyekap Miranti.
Miranti pun sempat dipukul bibirnya hingga pecah karena terus berteriak.
Dalam keadaan disekap paha Miranti terus dielus-elus oleh To. Tentu saja Miranti melawan dan akhirnya Miranti berhasil lolos dari sekapan To.
To pun melarikan diri karena ketakutan.
Melihat kondisi Madri yang kesakitan akibat tusukan To, Miranti berusaha mencari pertolongan.
Karena suasana jalan yang berada di tengah-tengah perkebunan tersebut sangat sepi, Miranti pun membopong tubuh Madri sembari terus berteriak. Tujuan mereka adalah ke rumah orangtua Madri.
Beberapa saat kemudian, Madri dan Miranti beserta Wulan sampai di rumah ayah Madri, Rom.
Madri sempat mendapatkan perawatan di sana, sebelum akhirnya dibawa ke RSMH Palembang.
"Dia (To) memang tidak bisa melihat wanita. Pernah, seorang istri tetangga kami didatanginya tanpa busana. Kejadian ini pun diduga karena dia ingin memperkosa saya," kata Miranti, saat dikunjungi Sripoku.com sedang menemani Madri yang masih diinfus.
Menurut keterangan Rom, saat ini To sudah diamankan. Rom berharap dia tidak mengganggu warga lainnya. (Palembang.tribunnews.com)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar