Lelaki bernama Isabel Chavelo Gutierrez (53) itu mengeluh tidak enak badan ketika sedang beraksi. Dia lalu menghentikan aksinya, terguling, lalu meninggal begitu saja.
Polisi menduga Gutierrez terkena serangan jantung karena kelelahan. Sebelumnya dia melakukan niat jahatnya, Gutierrez bersepeda sejauh tiga kilometer. Namun, polisi masih mengotopsi jenazahnya untuk memastikan penyebab kematian mendadak itu.
Korban Gutierrez dalam kondisi sehat. Gutierrez mengancamnya dengan pisau kecil, ungkap Gary Wright dari kantor sherrif Refugio County.
Nenek itu mengaku melihat Gutierrez di kantor pos kota kecil itu sehari sebelumnya. Dia mengira penyerangnya itu pingsan karena terlalu mabuk, sebab napasnya berbau alkohol.
Melihat penyerangnya tak berdaya, dia langsung berlari ke luar rumah dan menelepon putrinya yang kemudian menelepon polisi.Saat polisi tiba di lokasi, Gutierrez sudah tak bernyawa.
Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada 2 Juni tengah malam. Tetapi warga masih membicarakannya.
Menurut Gary Wright, tingkat kriminalitas di kota kecil itu cukup rendah. Sulit bagi warga melupakan kejadian tak biasa itu. "Peristiwa itu memang sangat aneh," ucap Wright.
Dalam catatan polisi, Gutierrez masuk daftar penjahat seksual. Dia dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman untuk kasus pelecehan seksual terhadap anak. Statusnya saat ini pun bebas bersyarat, juga untuk kasus seksual. (palembang.tribunnews.com)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar