Anelka akhirnya dipulangkan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) setelah mengeluarkan kata-kata kotor kepada Domenech saat Les Bleus menyerah 0-2 dari Meksiko, Jumat (18/6/2010). Bomber Chelsea itu dikabarkan menolak meminta maaf kepada sang pelatih.
Sebagai kapten, Evra tentu bertanggung jawab menjaga keutuhan rekan-rekannya. Dia pun tak menyalahkan Anelka yang saat ini dicap biang keladi ketidakharmonisan di skuad. Bek Manchester Uniter bahkan menyerukan FFF untuk mencari tahu siapa dalang di balik peristiwa ini.
“Masalah di Prancis bukanlah Anelka, tapi pengkhianat di antara kami,” ketusnya.
“Kami harus mengeliminasi pengkhianat dari tim, karena dia ingin melukai kami. Tak ada ‘tikus’ kecil di ruang ganti kami, ini semua datang dari seseorang yang ingin merusak tim,” lanjut Evra.
Seperti dijelaskan Anelka sebelumnya, pembicaraan tersebut hanya melibatkan dirinya dan Domenech di ruang ganti. Tapi, entah mengapa kata-kata kotornya bisa sampai ke luar dan dibeberkan media. Meski demikian, Evra tak mau mencari kambing hitam soal masalah ini.
“Kami tak mau berbohong, wartawan L’Equipe tak membuat masalah ini menjadi besar. Tapi, saya tak tahu apa pun soal orang ini (pengkhianat), saya bukan peramal,” pungkasnya, sebagaimana disitat Telegraph, Minggu (19/6/2010).
Sumber: http://pialadunia.okezone.com/read/2010/06/20/350/344744/evra-ada-pengkhianat-di-prancis
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar