Budi sengaja memakai nama Budi Doremi jadi nama belakangnya untuk mencirikan ia adalah bagian dari musik Indonesia. Ia sendiri bernama asli Syahbudin Syukur.
"Saya berani melawan arus utama aliran musik, saya yakin single Do Re Mi memiliki daya pikat kuat. Di antaranya didukung musik pengiring pop regenerasi yang ceria, mengantarkan saya mampu melantunkan lagu berlirik sedih dalam tampilan yang jenaka,” papar pria kelahiran 19 September 1984 ini.
Keberanian Budi melawan arus derasnya tren band yang kini sedang digandrungi remaja Indonesia mulai membuahkan hasil.
Single miliknya yang diluncurkan bulan Mei lalu ia mengklaim sudah mendapat sambutan hangat dari pendengar radio.
“Hidup kita sebenarnya sangat sederhana, namun punya berbagai alur. Ada yang dibikin susah, ada yang dibawa santai. Tinggal bagaimana kita mengusung hari-hari kita, dan membuat hidup ini jadi berharga," katanya berfilosofi.
Karier Budi Doremi berjalan seiring dengan alur hidupnya dalam menemukan karakter untuk lagunya. Lalu terciptalah musik yang ia namakan pop regenerasi.
“Saya itu tumbuh sebagai remaja di Banten dan Lampung. Saat itu saya menggemari The Moffats dan Hanson. Saya pun sempat menyukai musik skill full seperti Van Hallen, Extreme, Mr. Big sampai God Bless, dengan banyaknya musik yang saya suka makanya saya menyebut genre musik saya pop regenerasi,” paparnya. (tre) (Okezone.com)
facebook comment :
Jangan Lupa pencet tombol "Like" Untuk Mendapatkan Info Terpanas Langsung di Wall FB mu!
0 comments:
Posting Komentar